Akankah Darah Anak Domba Allah Kita Sia-siakan Begitu Saja? | GUBUK


Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs GUBUK

Akankah Darah Anak Domba Allah Kita Sia-siakan Begitu Saja?


Kategori: Berita

Allah mengasihi semua orang. Tak henti-hentinya Dia mengawasi dan memerhatikan setiap umat manusia. Apa yang dipikirkan, digumulkan, diucapkan, dan dilakukan oleh manusia tidak tersembunyi bagi-Nya. Semua hal yang diciptakan-Nya boleh kita manfaatkan dan nikmati, rencana yang penuh damai sejahtera dibuatnya bagi kita. Bahkan apa yang menjadi harta Allah yang paling berharga dan mulia telah dikorbankan-Nya untuk manusia.

Pengorbanan besar yang Yesus lakukan tidak dapat ditandingi dengan kebaikan siapa dan apa pun yang lain. Mari kita renungkan kembali betapa Yesus tidak memedulikan berapa banyak darah yang harus Ia cucurkan untuk membersihkan dan menyucikan manusia dari dosa. Tak peduli betapa sakitnya menahan tulang yang harus remuk karena paku yang menancap pada tangan dan kaki-Nya. Menahan perihnya lambung yang ditusuk tombak dan disiram air cuka. Membiarkan duri-duri tajam menancap di kepala-Nya. Terdengar lirih Yesus berucap, "Aku sangat mengasihimu maka Aku melakukan ini semua untukmu! Aku lebih suka mati supaya kamu hidup daripada Aku hidup tanpa dirimu."

Akan tetapi apa yang telah kita lakukan kepada-Nya hingga saat ini? Apakah pengorbanan Yesus sudah kita syukuri dan kita hargai dengan sungguh? Atau justru sebaliknya, kita membiarkan darah Anak Domba itu tercurah sia-sia?

SELAMAT MENYAMBUT DAN MEMERINGATI PASKAH 2010.
Tuhan Yesus memberkati.

-webmaster-

Komentar