Tidak Lagi Homo | GUBUK


Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs GUBUK

Tidak Lagi Homo


Kategori: Resensi Buku Cetak, Hidup Kristen

Judul buku : Tidak Lagi Homo
Judul asli : Homosexual No More
Penulis : Dr. William Consiglio
Penerjemah : Lanny I. Utoyo
Editor : Drs. Soemitro Os., M.A. & Drs. Ridwan Sutedja
Penerbit : Yayasan Kalam Hidup, Bandung 1998
Ukuran buku : 22 x 15,5 cm
Tebal : 231 Halaman
ISBN : 000.009.052
Buku Online : --
Download : --

Homoseksual adalah sebuah keadaan atau hubungan ketika seseorang tertarik kepada sesama jenisnya -- pria dengan pria. Mungkin selama ini kita tidak mengetahui bahwa beberapa teman atau orang di sekitar kita adalah seorang homo. Akan tetapi, di dunia Barat, khususnya Amerika, biasanya akan sangat terlihat antara seorang homo dan bukan homo. Secara kasat mata, memang sulit untuk dibedakan, tetapi di dunia Barat, seorang homo lebih berani/terbuka mengatakan bahwa dirinya adalah seorang homo.

Buku dengan judul "Tidak Lagi Homo" yang ditulis oleh Dr. William Consiglio adalah sebuah buku praktis yang menolong kita untuk memahami gejala, faktor pendorong, dan terapi homoseksualitas. Beberapa kisah yang dipaparkan di dalamnya menyampaikan pesan kepada para pembaca bahwa menjadi seorang homo sangat tidak mudah. Berbagai macam tekanan harus dihadapi dan upaya untuk lepas dari homoseksualitas juga perlu usaha yang sangat besar. Selain itu, Dr. William Consiglio juga memberikan pesan moral bahwa orang homo tidak harus dijauhi, tetapi ditolong melalui konseling dan terapi sehingga ia dapat kembali menjalani kehidupan normal.

Dalam kekristenan, homoseksualitas adalah suatu dosa. Melakukan hubungan seksual dengan tidak semestinya merupakan dosa. Lantas, apakah orang yang terjerat dalam homoseksualitas tidak bisa bertobat? Jawabannya, tentu bisa! Seorang homoseksual bisa memperoleh pengampunan dan pertolongan Tuhan jika ia mau bertobat dengan sungguh-sungguh dan datang kepada Tuhan Yesus untuk menolongnya. Hal inilah yang ditekankan oleh Dr. William Consiglio. Sekian tahun, ia menolong para homoseksual untuk dapat menjadi pemenang-pemenang kehidupan. Ia mengajak para pasiennya untuk melihat hati mereka, merenungkan perbuatan mereka selama ini, dan mendapatkan kesegaran rohani di dalam Yesus Kristus. Kembali kepada Kristus dan firman-Nya adalah kunci kemerdekaan dari nafsu homoseksual.

Buku ini dikemas dengan sangat praktis dengan menyajikan beberapa tip yang berguna untuk menolong orang-orang yang terjerat homoseksual. Nilai tambah buku ini adalah penjelasan dan aplikasi penulis yang mengedepankan firman Tuhan dan Kristus sebagai solusi atas masalah homoseksualitas.

Peresensi: Amidya

Komentar