Tanggung Jawab Perpustakaan

Disarikan oleh: Novita Yuniarti

Kebanyakan orang pernah mendengar istilah perpustakaan tetapi yang memahami dengan benar dan memanfaatkan perpustakaan sebagaimana mestinya belum banyak yang diharapkan. Sebuah perpustakaan memiliki tanggung jawab yang mencakup tugas dan fungsi sebagai salah satu media yang dapat mengembangkan dan meningkatkan citra dan jati diri seseorang yaitu bagi mereka yang mau menggali, menimba dan meneliti informasi melalui ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya. Lebih dari itu, secara dinamis dan aktif diharapkan dapat memberikan panduan kepada pemakai dalam memilih, menentukan informasi, dan mengarahkan pada perkembangan dan kecenderungan dalam menyiasati kemajuan.

Keberadaan dan eksistensi perpustakaan merupakan perwujudan dan tanggung jawab yang harus diemban dan dilaksanakan sebagaimana mestinya. Oleh sebab itu muncul sejumlah pertanyaan mendasar yang berkaitan dengan perpustakaan, diantaranya:

1. Mengapa perpustakaan perlu ada dan didirikan?

   Persyaratan yang paling ideal untuk membentuk atau membangun sebuah perpustakaan adalah terbentuknya suatu opini dari masyarakat yang menghendaki adanya atau dibangunnya suatu perpustakaan dan sekaligus adanya sambutan atau respon dari pemerintah atau lembaga induknya. Artinya kedua belah pihak mempunyai persepsi yang sama tentang pentingnya dan sudah saatnya untuk membanngun perpustakaan. Dengan kata lain, masyarakat sudah menyadari kegunaan informasi dalam kehidupan sehari-hari yang mesti difasilitasi oleh perpustakaan.

2. Bagaimana mendirikan perpustakaan?

   Ada beberapa prasyarat dalam mendirikan sebuah perpustakaan, diantaranya siapa yang akan mendirikan dan jenis perpustakaan apa yang akan didirikan. Jika pertanyaan ini sudah dijawab maka dapat dilakukan langkah konkret lebih lanjut yang mencakkup pembentukan panitia pembangunan, pemilihan lokasi, penyusunan anggaran, penyusunan kebutuhan tenaga pengelola secara proporsional, penyusunan rencana pengoleksian bahan perpustakaan, menentukan sistem pengelolaan informasi, memulai pengoperasian perpustakaan dan sosialisasi perpustakaan kepada mayarakat.

3. Siapa yang bertanggung jawab mendirikan perpustakaan?

   Pertanyaan tentang siapa yang bertanggung jawab untuk mendirikan perpustakaan diarahkan pada lembaga atau institusi yang mengambil prakarsa dan tanggung jawab menyediakan segala sesuatu. Yang dapat menjadi lambaga pendiri perpustakakan bisa pemerintah pusat, lembaga pendidikan, yayasan dan lain sebagainya.

4. Siapa yang membutuhkan dan menggunakan perpustakaan?

   Sebuah perpustakakn dibangun ditengah-tengah lingkungan masyarakat tertentu. Oleh karena itu untuk menjawab pertanyaan tersebut, akan tergantung kepada jenis perpustakaan apa dan siapa yang membangun. Masyarakat pengguna merupakan salah satu pertimbangan untuk membangun sebuah perpustakaan.

5. Mengapa perpustakaan belum dan sulit untuk berkembang?

   Dalam hal belum berkembangnya perpustakaan sebagaimana mestinya, terdapat faktor yang menyebabkan perpustakaan bergantungn pada pihak lailn dan belum bisa berdiri sendiri. Faktor tersebut yakni penngelola perpustakaan, sumber informasi dan masyarakat pemakai. Masing-masing faktor tersebut memiliki banyak hal yang menyebabkan mengapa perpustakaan belum dapat berkembang dengan baik dalam arti yang sesungguhnya.

6. Perpustakaan penting, kata siapa dan untuk siapa?

   Pada hakikatnya, berkembangnya sebuah perpustakaan di tengah-tengah masyarakat merupakan indikator dan barometer berkembangnya masyarakat informasi, yakni masyarakat yang di kehidupannya memerlukan ketersediaan akses dan kemudahan informasi, sehingga informasi menjadi salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi seperti kebutuhan pokok yang lain. Informasi itu seharusnya dapat diperoleh di perpustakaan dengan cepat dan mudah. Cara perolehan informasi tersebut akan terpenuhi apabila perpustakaan sudah berfungsi baik dan dikelola oleh tenaga-tenaga yang profesional dan proporsional. Dengan kata lain pada kondisi tersebut perpustakaan menjadi penting karena mempunyai peran, tugas dan fungsi yang strategis dan dapat melayani pemakai dengan baik.

7. Ada "jarak pemisah" antara perpustakaan dan masyarakat

   Disadari atau tidak antara perpustakaan dan masyarakat sekitar masih ada jarak yang memisahkan keduanya. Perpustakaan berjalan dan sibuk sendiri dengan kegiatan rutin, sedangkan masyarakat juga merasa kurang peduli terhadap keberadaan perpustakaan. Tetapi kita seharusnya berusaha membangun suatu media untuk menghubungkan keduanya, sehingga jaraknya makin dekat dan terbentuk kesamaan opini dan persepsi yang positif.

8. Bagaimana mambangun "jembatan" antara masyarkat dan perpustakaan?

   Salah satu upaya untuk membangun hubungan yang baik dan dan saling menguntungkan antara pemakai dan perpustakaan dilakukan dengan mengadakan sosialisasi dan pemasyarakatan atas keberadaan dan layanan atas perpustakaan. Salah satu contohnya dengan promosi melalui media cetak dan elektronik. Dengan cara itu masyarakat akan mendengar, mengenal, mengerti dan memehami apa sebenarnya perpustakaan.

9. Apa, mengapa dan bagaimana masyarakat informasi?

   Perpustakaan merupakan salah satu pusat informasi. Agar informasi yang dikelola memiliki nilai manfaat yang produktif bagi masyarakat maka informasi hars memiliki kriteria benar, tepat, cepat dikemas dengan menarik dan siap saji.

10. Adakah kemampuan dan keinginan pada pengelola perpustakaan sebagai suatu kompetensi untuk tetap bertahan dan berkompetisi dengan pusat-pusat dokumentasi dan informasi lain?

    Sebuah perpustakaan perlu berpegang pada tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga informasi, sehigga dituntut untuk sanggup berprakarsa melakukan perubahan, sebelum lembaga lain berubah.

Untuk sementara waktu perpustakan masih menghadapi kendala tantangan dan berbagai keterbatasan yang tidak sederhana, sehingga membutuhkan pembenahan secara terencana, terprogram dan berkelanjutan sehingga menjadi lembaga yang dikenal dan dibutuhkan di tengah masyarakat karena kinerja, penampilan dan citranya yang baik.

Disarikan dari: