Skip to main content

Pesan Natal yang Sesungguhnya

Perayaan Natal di zaman modern mengalami perubahan cara penyampaian ucapan, dari kartu Natal ke media digital, namun pesan Natal yang sebenarnya tetap tidak berubah, sebagaimana nubuat nabi Yesaya mengenai kedatangan Raja Damai. Apapun cara yang kita pilih untuk mengucapkan selamat Natal, yang terpenting adalah memahami dan menghidupi makna dari kedatangan Yesus Kristus sebagai Juruselamat yang membawa pemulihan dan damai. Dengan demikian, mari terus menjadi saksi-Nya dalam menyebarkan Kabar Baik kepada semua orang.

  • Perayaan Natal
  • Kartu Natal
  • Tradisi
  • Pesan Natal
  • Nabi Yesaya
  • Juruselamat
  • Kabar Baik
  • Tradisi mengirim kartu Natal mulai berkurang, digantikan oleh pesan digital melalui SMS dan media sosial.
  • Perubahan cara penyampaian tidak mengubah pesan Natal yang telah dinubuatkan oleh nabi seperti Yesaya.
  • Nubuat Yesaya tentang kedatangan Raja Damai menunjukkan bahwa kehadiran Yesus membawa pemulihan dan keadilan.
  • Pentingnya menghidupi dan memaknai pesan Natal lebih dari sekadar cara penyampaian ucapan.
  • Pesan utama Natal adalah menyampaikan Kabar Baik tentang kedatangan Yesus Kristus untuk memulihkan umat-Nya.

Bacaan: Yesaya 11:1-10

Menjelang perayaan Natal, saling bertukar dan mengirimkan kartu Natal mungkin masih menjadi tradisi yang marak beberapa tahun silam. Dahulu, toko-toko yang menjual kartu Natal mendadak menjadi ramai karena antusiasme orang-orang yang ingin memeriahkan Natal dengan kartu-kartu Natal yang cantik. Namun, seiring perkembangan teknologi dan informasi beberapa tahun terakhir, tampaknya banyak orang lebih senang mengirimkan ucapan Natal melalui pesan pribadi (SMS), WhatsApp, atau media-media sosial, seperti Facebook, Twitter, dsb., dengan gambar-gambar digital yang tidak kalah menarik dengan kartu Natal.

Perubahan zaman telah dan akan mengubah banyak tradisi atau kebiasaan kita untuk menyampaikan ucapan dan pesan Natal kepada saudara-saudara seiman kita. Namun, perubahan ini tidak akan mengubah pesan Natal yang sesungguhnya, yang telah dinubuatkan oleh para nabi sejak beribu-ribu tahun yang lalu. Nabi Yesaya telah berkata, "Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah" (Yesaya 11:1). Raja Damai itu akan memulihkan dan menyelamatkan umat Allah, serta menegakkan keadilan dan kebenaran di muka bumi. Kehadirannya adalah janji bahwa bumi tidak akan lagi penuh dengan kejahatan, sebaliknya penuh dengan damai dan pengenalan akan Tuhan. Dan, benar, nubuat itu telah digenapi melalui pesan seorang malaikat kepada para gembala, "Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud" (Lukas 2:11).

Bagaimana pun cara kita menyampaikan ucapan Natal kita tahun ini, yang jauh lebih penting adalah bagaimana kita memaknai dan menghidupi pesan Natal yang sesungguhnya. Teruslah menjadi saksi-Nya untuk menyampaikan Kabar Baik bahwa Yesus Kristus telah datang ke dunia, dan melalui Dia, Allah hendak memulihkan umat-Nya, yaitu kita yang telah percaya dan hidup di dalam Dia.

Cara kita menyampaikan pesan Natal tidak akan pernah mengubah pesan Natal yang sesungguhnya.

Diambil dari:

Nama situs : Situs Natal Indonesia
Alamat URL : http://natal.sabda.org/pesan_natal_sesungguhnya
Penulis renungan : Adiana
Tanggal akses : 9 September 2014