Skip to main content

Manfaat Dongeng yang Tak Terbantahkan

Mendongeng memiliki manfaat signifikan bagi perkembangan anak, termasuk merangsang imajinasi, menanamkan nilai-nilai etika, dan meningkatkan minat baca. Aktivitas ini juga memperkuat kedekatan antara orang tua dan anak, serta dapat dimulai sejak usia dini untuk membangun ikatan emosional yang positif. Oleh karena itu, menjadikan mendongeng sebagai rutinitas harian adalah keputusan yang sangat baik bagi orang tua.

  • manfaat dongeng
  • pengembangan psikologis
  • imajinasi anak
  • nilai-nilai kehidupan
  • merangsang minat baca
  • kedekatan orang tua dan anak
  • Dongeng memberikan manfaat signifikan bagi perkembangan anak, terutama dalam aspek psikologis.
  • Latihan berimajinasi melalui dongeng mendorong kreativitas dan keterampilan komunikasi anak.
  • Dongeng berfungsi sebagai alat untuk menanamkan etika dan nilai-nilai kehidupan, seperti kejujuran dan empati.
  • Minat baca anak dapat dirangsang melalui ketertarikan terhadap cerita yang didengarnya.
  • Aktivitas mendongeng memperkuat kedekatan antara orang tua dan anak, menciptakan ikatan emosional.
  • Tidak ada batasan usia yang pasti untuk mulai mendongeng, bisa dimulai sejak anak berusia enam bulan.

Tidak ada seorangpun yang membantah manfaat dongeng bagi anak. Untuk itu menjadikan aktivitas mendongeng sebagai jadwal sehari-hari, adalah keputusan terbaik bagi orang tua.

Hampir semua ahli Parenting menyarankan dongeng sebagai salah satu sarana pengasuhan kita. Banyak penelitian yang telah membuktikan manfaat dongeng bagi perkembangan psikologis putra-putri kita.

  1. Dongeng membantu anak untuk berimajinasi.

  2. Imajinasi sangat penting bagi perkembangan daya pikir anak. Imajinasi akan membantu anak untuk berpikir kreatif dalam menghadapi dan merencanakan penyelesaian masalah yang ia hadapi. Imajinasi juga akan membuat anak terampil berkomunikasi dengan orang lain. Pada saat mendengarkan dongeng, pikiran anak akan terangsang untuk menggambarkan situasi seperti yang ia dengar. Kosa kata yang ia dengar akan memperkaya ôtabunganö kata yang ia miliki. Kosa kata ini yang nantinya akan membantu putra-putri kita untuk mudah mengekspresikan perasaan atau apa pun yang ia pikirkan. Hasilnya, ia akan lebih terampil berkomunikasi dengan orang di sekitarnya.

  3. Sarana untuk menanamkan etika dan nilai-nilai kehidupan.

    Melalui karakter yang ada pada dongeng, putra-putri kita dapat belajar nilai-nilai kejujuran, rendah hati, rasa empati, juga sikap tolong-menolong. Saat mendongeng, pesan-pesan moral dan pelajaran etika yang hendak kita beri, dinilai tidak akan terlalu membebani perasaan anak. Untuk itu, sebagai orang tua kita harus pandai memilih isi dari dongeng yang hendak kita berikan pada anak.Banyak ahli menyarankan untuk tidak memberikan dongeng yang berisi muatan seseorang yang berperilaku buruk di awalnya namun kemudian berubah menjadi baik di akhir kisahnya. Cerita semacam ini seolah merupakan pembenaran bagi sebuah tingkah yang buruk, karena toh, akan selalu ada kesempatan untuk memperbaikinya.

  4. Merangsang minat baca anak.

  5. Setelah mendengar satu dongeng, seringkali anak kemudian tertarik untuk mendengar dongeng yang lain. Kita dapat menggunakan kesempatan ini untuk memperkenalkan buku sebagai salah satu ôtemanö yang mengasyikkan. Sering-sering mengajak anak ke toko dan membiarkan ia memilih bukunya sendiri, akan semakin membantu menumbuhkan minat baca pada anak.

  6. Menjalin kedekatan orang tua dan anak.

  7. Agenda mendongeng dapat menjadi sarana berkumpul anak dan orang tua setelah seharian disibukkan oleh aktivitas masing-masing. Pengalaman membaca dongeng bersama akan menjadi tanda bagi anak bahwa mereka disayangi dan diperhatikan oleh orang tua mereka.

    Melihat manfaat dongeng yang sangat banyak, bisa jadi kemudian timbul pertanyaan dalam diri kita, pada usia berapa sebaiknya anak mulai dikenalkan dengan dongeng?

    Para ahli mengatakan bahwa tidak ada batasan usia yang baku tentang kapan sebaiknya mendongeng mulai dilakukan. Orang tua dapat memulainya sejak bayi berusia enam bulan atau malah lebih dini, saat ia mulai belajar tengkurap dan bermain dengan buku 'softbook'-nya. Jadi, mulai sekarang, ayo, kita biasakan aktivitas mendongeng dalam rumah kita!

    Diambil dan disunting dari:

    Nama situs : The Asian Parent
    Alamat URL : http//id.theasianparent.com
    Judul asli artikel : Manfaat Dongeng yang Tak Terbantahkan
    Penulis : Rahayu Pawitri
    Tanggal akses : 14 Januari 2014