Skip to main content

Hidup Kristen

Membereskan Dosa

Ditulis oleh: Yonathan Sigit P.

Terkadang saya merasa takut dengan masa depan saya. Saya menyadari bahwa saya adalah orang berdosa. Ingin rasanya saya bisa terbebas dari ikatan dosa yang membelenggu hidup saya, namun dengan kekuatan diri sendiri, saya yakin sampai kapan pun saya tidak akan mampu bebas. Lalu saya berpikir, apa yang harus saya lakukan untuk membereskan diri saya dari dosa-dosa saya. Pada saat saya sedang berjuang untuk mencari solusi, seorang teman meminjamkan sebuah buku untuk saya. Buku tersebut berjudul "Jalan Membereskan Dosa". Buku ini ditulis berdasarkan khotbah Pdt. Stephen Tong dan memiliki pesan yang mendalam, khususnya bagi saya pribadi.

Menapaki Hari Bersama Allah

Ditulis oleh: Maryadi

Beberapa waktu yang lalu, ada seorang teman yang memberitahu saya bahwa Pdt. Yohan Candawasa akan menjadi pembicara dalam sebuah seminar di kota saya, Solo. Saya tertarik untuk mengikuti seminar tersebut, namun saya belum tahu bagaimana pembawaan beliau dalam memberikan ceramah karena saya belum pernah bertemu dengan beliau. Untunglah teman saya memiliki buku-buku yang ditulis Pdt. Yohan Candawasa. Sebelum mengikuti seminar itu, saya pun meminjam dan membaca salah satu buku Pdt. Yohan Candawasa. Buku tersebut berjudul "Menapaki Hari Bersama Allah" yang merupakan kumpulan khotbah beliau. Setelah membaca sekilas beberapa kesaksian pembaca yang ditulis dalam Kata Pengantar maupun sampul belakang, saya semakin tertarik untuk menyimak isinya.

Kekuatan untuk Menghadapi Masa Sukar

Ditulis oleh: Truly Almendo P.

Thomas Jefferson, seorang filsuf cemerlang, menulis kepada sahabatnya, Ny. Cosway, "Seni dalam kehidupan adalah menghindari penderitaan." Paham inilah yang dianut orang-orang yang hanya mencari kesenangan semata dalam kehidupan mereka, kaum hedonis. Seperti ketidaksetujuan Warren W. Wiersbe dalam buku "Kekuatan untuk Menghadapi Masa Sukar", saya pun tidak sependapat dengan pandangan filsuf ini. Dalam kenyataannya, ada saatnya kita tidak dapat menghindari masa-masa sukar. Saya berkata demikian karena saya sendiri -- mungkin Anda juga -- pernah menghadapi masa-masa krisis yang tak terelakkan. Namun demikian, Tuhan sesungguhnya memberikan kita pertolongan untuk mengatasinya, bukan menghindarinya. Inilah yang ditekankan Wiersbe dalam buku ini. Allah membangkitkan sukacita dan pengharapan untuk menghadapi hari-hari yang diisi dengan kesukaran saat ini atau pada masa yang akan datang.