Hidup Kristen
Pertanyaan yang Sulit
![]() |
|
Pada zaman yang semakin sulit sekarang ini, masalah yang muncul dalam kehidupan sehari-hari pun semakin variatif dan kompleks. Belum selesai mengatasi satu masalah, masalah yang lain sudah menanti. Yang memprihatinkan, banyak orang salah mengambil langkah untuk mengatasi masalah mereka. Untuk menghindari hal ini, membaca buku-buku rohani yang bermutu sangat diperlukan. Salah satu buku yang terkait dengan bagaimana mengatasi masalah hidup adalah buku karya Luis Palau, "Pertanyaan yang Sulit".
Mengambil Keputusan dalam Situasi Sulit
![]() |
|
Di setiap sisi kehidupan, kita tentu diperhadapkan dengan berbagai pilihan. Mau tidak mau, kita harus mengambil keputusan. Sayangnya, kita sering mengambil keputusan yang kurang tepat. Mengambil keputusan memang bukanlah persoalan yang mudah. Apalagi saat kita berada dalam situasi yang sulit. Namun, hal ini tidak berarti kita tidak akan mampu melakukannya, asalkan kita mau menyediakan waktu khusus untuk bertanya kepada Tuhan, kita pasti dimampukan untuk mengambil keputusan yang tepat, sekalipun dalam situasi yang sulit.
Tuhan, Apakah Engkau Peduli?
![]() |
|
Dalam kehidupan ini, mustahil bagi kita untuk menjalani hidup yang lancar dan semulus jalan tol. Fakta bahwa hidup penuh dengan lika-liku, kemudahan, kesulitan, keberhasilan, dan kegagalan, sudah tidak bisa diganggu gugat. Tidak ada seorang pun juga yang dapat menghindari masalah hidup selama dia masih menjejakkan kaki di bumi. Bedanya, ada beberapa orang yang dapat bertahan dan menang, dan ada pula orang- orang yang putus asa dan membiarkan diri tertindas dan terbelenggu oleh masalah. Saat menghadapi masalah hidup yang terus mendera, kita mungkin bertanya, "Di manakah Allah itu? Apakah Dia peduli denganku?"
Memulihkan Hubungan yang Retak
![]() |
|
Sebagian dari kita pasti sudah pernah mendengar istilah kasih agape. Tetapi apakah Anda benar-benar mengerti arti dari kasih ini? Kasih agape adalah kasih tanpa syarat, dan Allah menghendaki kita -- Anak-anak-Nya memiliki kasih seperti kasih-Nya, seperti yang dituliskan dalam Yohanes 13:34.
Membereskan Dosa
Ditulis oleh: Yonathan Sigit P.
Terkadang saya merasa takut dengan masa depan saya. Saya menyadari bahwa saya adalah orang berdosa. Ingin rasanya saya bisa terbebas dari ikatan dosa yang membelenggu hidup saya, namun dengan kekuatan diri sendiri, saya yakin sampai kapan pun saya tidak akan mampu bebas. Lalu saya berpikir, apa yang harus saya lakukan untuk membereskan diri saya dari dosa-dosa saya. Pada saat saya sedang berjuang untuk mencari solusi, seorang teman meminjamkan sebuah buku untuk saya. Buku tersebut berjudul "Jalan Membereskan Dosa". Buku ini ditulis berdasarkan khotbah Pdt. Stephen Tong dan memiliki pesan yang mendalam, khususnya bagi saya pribadi.
Menapaki Hari Bersama Allah
Ditulis oleh: Maryadi
Beberapa waktu yang lalu, ada seorang teman yang memberitahu saya bahwa Pdt. Yohan Candawasa akan menjadi pembicara dalam sebuah seminar di kota saya, Solo. Saya tertarik untuk mengikuti seminar tersebut, namun saya belum tahu bagaimana pembawaan beliau dalam memberikan ceramah karena saya belum pernah bertemu dengan beliau. Untunglah teman saya memiliki buku-buku yang ditulis Pdt. Yohan Candawasa. Sebelum mengikuti seminar itu, saya pun meminjam dan membaca salah satu buku Pdt. Yohan Candawasa. Buku tersebut berjudul "Menapaki Hari Bersama Allah" yang merupakan kumpulan khotbah beliau. Setelah membaca sekilas beberapa kesaksian pembaca yang ditulis dalam Kata Pengantar maupun sampul belakang, saya semakin tertarik untuk menyimak isinya.
Kekuatan untuk Menghadapi Masa Sukar
Ditulis oleh: Truly Almendo P.
Thomas Jefferson, seorang filsuf cemerlang, menulis kepada sahabatnya, Ny. Cosway, "Seni dalam kehidupan adalah menghindari penderitaan." Paham inilah yang dianut orang-orang yang hanya mencari kesenangan semata dalam kehidupan mereka, kaum hedonis. Seperti ketidaksetujuan Warren W. Wiersbe dalam buku "Kekuatan untuk Menghadapi Masa Sukar", saya pun tidak sependapat dengan pandangan filsuf ini. Dalam kenyataannya, ada saatnya kita tidak dapat menghindari masa-masa sukar. Saya berkata demikian karena saya sendiri -- mungkin Anda juga -- pernah menghadapi masa-masa krisis yang tak terelakkan. Namun demikian, Tuhan sesungguhnya memberikan kita pertolongan untuk mengatasinya, bukan menghindarinya. Inilah yang ditekankan Wiersbe dalam buku ini. Allah membangkitkan sukacita dan pengharapan untuk menghadapi hari-hari yang diisi dengan kesukaran saat ini atau pada masa yang akan datang.
Nikmati Hari Baik Setiap Hari
![]() |
|
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, kita pasti pernah mengalami hari-hari yang sangat berat. Terkadang kita merasa cemas, terkadang kita bisa terus bersyukur pada Tuhan. Apakah Anda pernah mengingat-ingat kembali hari-hari kemarin sehingga Anda menjadi khawatir dengan hari esok? Jika iya, segeralah membaca buku berjudul "Nikmati Hari Baik Setiap Hari" karya Max Lucado. Melalui buku ini, Max Lucado memberikan motivasi baru serta membuka hati dan pikiran Anda, terutama dalam menyikapi hari-hari yang Anda lalui.
Sepuluh Tipe Orang yang Menyebalkan dan Cara Menghadapi Secara Alkitabiah
![]() |
|
Manusia adalah ciptaan Tuhan yang luar biasa, manusia memiliki kedudukan dan martabat yang lebih tinggi daripada ciptaan Tuhan yang lain. Manusia bisa berpikir, memilih, mengambil keputusan, mengekspresikan perasaannya, dan berkomunikasi dengan Sang Pencipta. Walaupun demikian, kita tidak bisa menyangkali bahwa ada saatnya manusia menjadi makhluk yang menyebalkan juga. Misalnya, istri sudah menyusun sepatu di rak sepatu dengan rapi, tetapi si suami/anak masih saja suka meletakkan sepatu di sembarang tempat. Atau sebaliknya, saat suami pulang dari kantor dengan rasa lelah, alih-alih mengambilkan minuman segar si istri justru tidak menyiapkan apa pun di rumah. Betulkah di dunia ini ada orang yang menyebalkan? Apa yang harus kita lakukan terhadap orang semacam itu? Apakah ada yang perlu kita koreksi dari diri kita sendiri?
Tinggal dalam Hadirat-Mu
![]() |
|
Buku "Tinggal dalam Hadirat-Mu" adalah salah satu buku terbaru yang dikarang oleh Yohan Candawasa, S.Th. Selain buku ini, Pdt. Yohan Candawasa juga menulis banyak buku yang menarik dan membangun iman. Beberapa di antaranya adalah buku-buku yang berisi kumpulan khotbahnya yang berjudul "Menapaki Hari Bersama Allah", "Mendapatkan-Mu dalam Kehilanganku", "Merupa Hidup dalam Rupa-Nya", dan "Dukaku Tempat Kudus-Mu". Pdt. Yohan Candawasa adalah seorang pendeta sekaligus pengajar yang energik dan bersemangat dalam berkhotbah. Buku-buku yang dikarangnya sangat menyegarkan dan kebanyakan mengangkat tema tentang Allah.






