Hidup Kristen
Kehidupan Orang Israel Alkitabiah
Ditulis oleh: Amidya
"Kehidupan Orang Israel Alkitabiah" adalah sebuah buku yang menjelaskan kehidupan orang Israel di dalam Alkitab, baik pada masa Perjanjian Lama maupun masa Perjanjian Baru. Saya sangat menyukai sejarah Alkitab. Karena itu, ketika membaca buku ini saya sangat terberkati dengan materi yang disampaikan oleh Philip J. King dan Lawrence E. Stager yang disusun berdasarkan tema-tema. Saya juga tertolong untuk dapat melakukan studi Alkitab pribadi untuk mengenal latar belakang budaya, sosial, masyarakat, politik, dan ekonomi orang Israel pada masa itu.
Fokus Hidup
 |
|
Jika Anda adalah orang yang ingin membuat perbedaan besar dalam hidup Anda dengan memiliki fokus hidup yang lebih jelas, buku ini menjadi salah satu rekomendasi yang dapat Anda baca. Di dalam bukunya ini, Jerry Foster mengungkapkan cara kita memperoleh makna hidup dengan menggunakan prinsip bahwa setiap perubahan kecil akan membuat perbedaan yang besar dalam hidup kita.
Visioneering
 |
|
Andy Stanley adalah pendeta perintis jemaat North Point Community Church di Atlanta. Ia dinilai sebagai komunikator berbakat dan telah menulis banyak buku dalam bidang kepemimpinan. Tidak hanya melalui buku, ia juga melayani melalui website resminya, andystanley.com, dengan jargon "Helping Leaders Go Further Faster". "Visioneering" adalah salah satu buku yang ditulisnya mengenai visi dan panggilan hidup.
Temukan "Sweet Spot" Anda
 |
|
"Sweet Spot" adalah istilah yang familier di kalangan para pemain golf. Dalam buku "Temukan 'Sweet Spot' Anda", istilah itu diartikan sebagai titik tertentu dalam diri kita ketika kita merasa senang dan optimal dalam melakukan sesuatu. Begitulah Max Lucado menyampaikan ide mengenai bagaimana kita menemukan dan menggunakan keunikan diri kita sesuai dengan rancangan Allah bagi setiap kita. Selain buku ini, Max Lucado juga telah menulis buku-buku laris lainnya seperti "Facing Your Giants", "Nikmati Hari Baik Setiap Hari", "Just Like Jesus", dan masih banyak lagi.
Merindukan Allah
 |
|
Bagi beberapa orang, rutinitas hidup sehari-hari dapat membuat mereka merasa hampa, termasuk bagi mereka yang memiliki agenda pelayanan yang begitu padat dan menyerahkan hidup sepenuhnya bagi Tuhan. Mereka pun bisa merasakan kehampaan atau kekosongan batin. Apabila hal ini menimpa kita, kita harus segera mengambil tindakan tepat agar kita tidak semakin larut dalam kehampaan hidup. Buku yang ditulis oleh Richard J. Foster & Gayle D. Beebe dengan judul "Longing for God (Merindukan Allah: Tujuh Jalan Devosi Kristen)" ini merupakan salah satu referensi buku yang patut kita pertimbangkan untuk mengevaluasi kehidupan rohani kita dan mendapatkan "kesegaran air kehidupan" dari Allah.
"Crazy Love"
Ditulis oleh: Adiana
Cinta gila atau mencintai hingga tergila-gila, sepertinya merupakan ungkapan yang terlalu berlebihan. Namun, mungkin perasaan semacam ini justru banyak dialami anak-anak remaja yang sedang jatuh cinta. Bahkan mereka mungkin "rela" melakukan apa saja demi merebut hati seseorang yang menjadi dambaan hatinya. Barangkali karena populernya istilah cinta gila, maka seorang penulis memilihnya untuk menjadi judul sebuah buku rohani. "Crazy Love" karangan Francin Chan inilah yang saya maksudkan.
Kerinduan akan Allah yang Sejati
Ditulis oleh: Bayu
Pada waktu kantor saya sedang kerja bakti untuk mengatur perpustakaan dan mengategorikan ulang buku-buku yang ada, saya secara tidak sengaja menemukan sebuah buku yang menarik perhatian saya. Buku tersebut berjudul "Kerinduan akan Allah yang Sejati". Pada saat itu saya sedang mengalami pergumulan tentang Allah yang sejati, jadi menemukan buku itu membuat saya seolah menemukan oase di tengah padang gurun. Saya ingin sekali membaca buku tersebut dan saya berharap mendapatkan sesuatu yang berarti.
Jujur terhadap Allah
 |
|
Sudahkah kita jujur terhadap Allah? Sudahkah kita mencari hikmat dan petunjuk-Nya? Sudahkah kita menikmati perjalanan yang mengubahkan hidup bersama dengan Allah semesta alam? Berapa lama kita menyediakan waktu bersama Tuhan? Sering, jarang, atau malah tidak pernah? Sungguh menyedihkan jika hanya ada sedikit orang percaya yang memiliki kehidupan intim yang konsisten dengan Tuhan. Salah satu cara menuju kehidupan yang konsisten adalah dengan membangun hubungan yang otentik dengan Yesus Kristus. Buku "Jujur terhadap Allah" akan menuntun Anda dalam perjalanan menuju sikap konsisten, mendalam, dan pencapaian kehidupan iman yang otentik di hadapan Allah.
Perjumpaan dengan Salib Kristus
 |
|
Banyak orang Kristen kurang memahami bahwa ketika seseorang mengambil keputusan untuk mengikut Tuhan, dia harus siap memikul salib Kristus. Dia harus dapat menyalibkan dirinya dari segala keinginan yang menjauhkannya dari salib Kristus. Persoalannya, banyak orang Kristen yang tidak siap untuk memikul salib Kristus dan membawa dirinya untuk disalib. Sesungguhnya, kekristenan bukan sekadar agama yang memiliki liturgi di dalamnya. Kekristenan adalah bagaimana kita, sebagai pengikut Kristus, dapat benar-benar mengalami Kristus hidup di dalam kita dan memancarkan kasih-Nya melalui kehidupan kita untuk menjadi berkat bagi orang lain.
Choose The Life -- Memilih Hidup Serupa Yesus
 |
|
Pertanyaan paling mendasar untuk sebuah kehidupan kristiani adalah sudahkah kita, sebagai orang Kristen, menjalani hidup yang serupa dengan Kristus? Selama ini, tidak jarang pertumbuhan gereja ditunjukkan dari jumlah jemaat yang bertambah. Namun, pertanyaan selanjutnya yang jauh lebih penting adalah apakah dari sekian banyak jemaat, gereja sudah benar-benar memiliki kualitas seorang murid Kristus? Tampaknya, banyak di antara jemaat yang sudah menerima banyak informasi tentang kekristenan melalui gereja, tetapi tidak banyak yang sungguh-sungguh mengalami transformasi kehidupan menjadi semakin serupa dengan Kristus.