Skip to main content

Holding on to Your Faith even When God Doesn't Make Sense

Buku "Holding on to your faith even When God Doesn't Make Sense" karya Dr. James Dobson mengajak pembaca untuk memahami bahwa setiap tindakan Tuhan merupakan rencana yang matang meskipun sering kali tidak dapat dipahami oleh akal manusia. Melalui pengalaman dan pertanyaan yang menggelitik, buku ini memberikan pemahaman mengenai pentingnya iman dalam menghadapi ketidakpastian dan tantangan hidup, serta menjawab keraguan yang mungkin muncul dalam perjalanan spiritual. Dikenal sebagai sumber refleksi, buku ini dianggap relevan untuk siapa saja yang mencari bijak tentang kehendak Tuhan.

  • Ketidakpahaman terhadap kehendak Tuhan
  • Perbuatan Tuhan yang dipertimbangkan
  • Kematian Chuck Frye
  • Kepercayaan dan iman kepada Tuhan
  • Pertanyaan dan jawaban
  • Buku oleh Dr. James Dobson
  • Judul buku: "Holding on to your faith even When God Doesn't Make Sense" oleh Dr. James Dobson.
  • Buku ini membahas pertanyaan-pertanyaan sulit tentang kehendak dan perbuatan Tuhan.
  • Semua tindakan Tuhan dianggap sudah dipertimbangkan dengan matang, tidak ada yang kebetulan.
  • Manusia sulit memahami maksud Tuhan karena keterbatasan pikiran kita.
  • Contoh ilustratif: Chuck Frye, seorang mahasiswa berprestasi, meninggal karena leukimia meski merasa dipanggil untuk melayani.
  • Buku ini mendorong pembaca untuk tetap beriman meskipun situasi tidak masuk akal.
  • Ada pertanyaan dan jawaban dalam buku untuk membantu memahami kehendak Allah.
  • Buku ini direkomendasikan untuk dibaca bagi yang ingin mendalami iman meski dalam kesulitan.

Ditulis oleh: Hilda

Pertama kali membaca judul buku ini, mungkin Anda hanya akan melihat bagian "When God doesn't Make Sense", sehingga yang terlintas dalam kepala Anda adalah harapan-harapan terjawabnya semua pertanyaan yang ada di benak Anda mengenai "Mengapa Tuhan berlaku seperti ini?" "Mengapa ini terjadi?" "Begitu cepatnya seseorang mengambil kehidupannya?" atau "Mengapa hal ajaib itu tidak pernah terpikirkan oleh saya?" dan masih banyak pertanyaan lain yang biasanya tidak terjawab.

Setelah Anda membaca bab pertama dari buku ini, pikiran itu akan berubah, Anda akan merasa bahwa pikiran Anda diubahkan sebab buku ini memberitahu kita bahwa semua perbuatan Tuhan itu sudah Tuhan pertimbangkan matang-matang. Tidak ada rencana kecelakaan atas kita karena segala rencana Tuhan sudah diatur-Nya. Mengapa dan untuk apa itu terjadi semuanya diluar akal manusia, kita biasanya akan memahaminya setelah semuanya terjadi. Manusia tidak bisa menyelami maksud Tuhan atas setiap hal yang dilakukan-Nya karena pikiran manusia sangat terbatas.

Ada sebuah ilustrasi menarik yang sering membuat orang lain bertanya-tanya, Chuck Frye yang saat itu berusia 17 tahun tergolong pintar, ia dikaruniai kecerdasan dan motivasi yang menyala-nyala. Sewaktu SMA, dia selalu memperoleh peringkat tertinggi di kelasnya. Saat dia memasuki masa kuliah, dia mulai bertanya-tanya apa sebenarnya panggilan Tuhan dalam hidupnya. Dia mulai merasa bahwa Tuhan menuntun dia untuk melanjutkan studi ke bidang obat-obatan dan melayani di luar negeri. Dia menekuni bidang itu hingga di akhir tahun pelatihannya, dia jatuh sakit. Singkat cerita, dia meninggal karena penyakit leukimia. Mengapa Tuhan memanggil hidupnya? Buku ini mengatakan bahwa keraguan kita akan hal itu menandakan bahwa kita kurang beriman kepada Tuhan. Buku ini mengajarkan kita tentang bagaimana caranya agar kita tetap beriman meskipun karya Tuhan itu tidak masuk akal.

Dalam buku yang ditulis oleh Dr. James Dobson ini juga terdapat pertanyaan and jawaban yang seringkali dipertanyakan orang, dalam buku ini disediakan jawaban yang banyak memberi pengertian. Untuk belajar mengerti kehendak Allah tidak salah bila kita membaca buku ini. Buku ini benar-benar pantas dibaca!

Informasi buku:

Judul buku : Holding on to your faith even When God
Doesn't Make Sense
Penulis : Dr. James Dobson
Penerbit : Tyndale House Publishers, Inc., 1993
Ukuran buku : 16 x 23,5 cm
Tebal : 250 halaman