Bersaksi dengan Tenang Hati | GUBUK


Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs GUBUK

Bersaksi dengan Tenang Hati


Kategori: Misi Penginjilan

Gambar: Buku Bersaksi dengan Tenang Hati
Judul buku : Bersaksi dengan Tenang Hati
Judul asli buku : You can Witness with Confidence
Penulis/Penyusun : Rosalind Rinker
Penerjemah : Regu Kalam Alhajat
Penerbit : --
Ukuran buku : 10 x 21 cm
Tebal buku : --
ISBN : --
Buku Online : --
Download : --

Buku ini sangat menarik karena berisi tentang kesaksian-kesaksian pribadi yang dialami oleh Rosalind, mulai pertama kali belajar bersaksi sampai dia dewasa. Pertama kali dia bersaksi karena paksaan dari istri pendeta, dan semakin ke sini, dia bisa melihat ada banyak kesempatan yang bisa dia pakai untuk bersaksi. Dan, semakin hari, dorongan untuk bersaksi semakin kuat.

Apakah Artinya Saksi itu?

Seorang saksi bagi Kristus adalah orang yang mengenal Dia dan yang mempunyai minat untuk memperkenalkan Dia kepada orang lain. Mungkin saudara tidak suka disebut evangelis, tetapi arti kata itu dalam bahasa Yunani adalah orang yang suka menceritakan ke mana-kemana tentang apa yang benar-benar diketahuinya. Mengenai sesuatu yang berhubungan dengan fakta-fakta kepercayaannya, maupun pengalaman-pengalaman pribadinya. Ini berarti bahwa kesaksian pribadi harus dinyatakan dalam perkataan dan perbuatan. Kata yang diucapkan tidak akan membawa hasil kalau tidak disokong oleh kenyataan-kenyataan dalam hidup kita. Perbuatan yang tampak tidaklah cukup bila tidak disertai dengan kata-kata yang diucapkan. Sebab, cukup jelas, tidak ada kehidupan yang cukup baik untuk dapat berbicara sendiri. Tiap orang yang berkata, "Aku tak perlu bersaksi, cukup bila kubiarkan kehidupanku saja yang berbicara," adalah orang yang sombong yang ingin membenarkan dirinya sendiri saja.

Untuk menjelaskan keyakinan-kenyakinan dan kepercayaan yang penting, tidak mungkin dilakukan tanpa komunikasi. Karena itu, haruslah kesaksian itu dilakukan secarta lisan. Dalam terbitan yang pertama dari buku Creating Christian Cells, Samuel Schomaker berkata, "Dengan cuma berkelakuan baik tak dapat aku memberitakan 'ditaklukkannya maut dan kebangkitan Yesus', ataupun tentang imanku akan keilahian-Nya. Sebab, titik beratnya terlalu banyak jatuh pada diriku sendiri dan terlalu sedikit pada Yesus."

Masih ada orang yang memakai dalih yang telah usang itu bahwa bersaksi itu hanyalah ditugaskan kepada mereka, yang mempunyai bakat dan latihan tertentu? Ketahuilah bahwa semua orang percaya bertanggung jawab. Bagi masing-masing kita, kumandangkanlah panggilan ini, "Marilah, ikutlah Aku! Kamu akan menjadi saksi-saksi bagiKu! Setiap orang Kristen mempunyai pengalaman-pengalaman berharga untuk diceritakan dan untuk diperdengarkan. Dan, setiap orang Kristen mempunyai kesempatan untuk mendekati orang lain dengan suatu cara yang khas."

Peresensi: Meliana

Komentar