Menabur (Mereproduksi & Memultiplikasi Gambar & Rupa Allah dalam Kehidupan Manusia)

Kategori: Resensi Buku Cetak, Hidup Kristen

Berbicara masalah menabur, tentu bukan hal yang asing. Selain perkataan itu begitu akrab di telinga kita, juga perihal yang berkaitan dengan menabur seringkali menghiasai Alkitab yang kita baca. Namun, mungkin hingga saat ini Anda juga belum mengerti makna yang ada dalamnya.

Salah satu perumpamaan yang diceritakan Yesus adalah perumpamaan seorang penabur. Ia mengatakan bahwa Kerajaan Surga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya. Tetapi apa relevansinya dengan kehidupan kita sebagai orang Kristen di masa sekarang?

Melalui buku ini, penulis menjelaskan dengan tuntas hal yang berhubungan dengan menabur. Mengapa menabur? Kapan menabur? Bagaimana menabur? Juga motivasi menabur dan aneka kehidupan yang berkaitan dengan prinsip menabur.

Menabur tidak dapat dilakukan setiap waktu, karena akan tiba waktu menuai juga. Walaupun begitu, jangan lantas lekas berpuas diri, melainkan harus memepersiapkan benih untuk ditabur kembali. Bagaimanakah cara bijak untuk melakukan hal ini? Dapatkan jawabannya di dalam buku ini.

Penulis, Pdt. Ir. Timotius Subekti adalah Gembala Sidang GBT 'Kristen Alfa Omega' Semarang. Juga sebagai Ketua Yayasan 'Suara Gape' Semarang, Direktur Akademi Alkitab 'Salom' Semarang, Ketua Umum Sinode Gereja Bethel Tabernakel se-Indonesia dan Ketua I Dewan Pantekosta se-Indonesia.

Diambil dan disunting seperlunya dari: