Kalau Tidak Kenal, Bagaimana Bisa Menyayangi? | GUBUK


Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs GUBUK

Kalau Tidak Kenal, Bagaimana Bisa Menyayangi?


Kategori: Kesaksian Pembaca

Ditulis oleh: Tatik Wahyuningsih

Apakah Anda menyayangi Alkitab Anda? Apakah Alkitab Anda hanya tersentuh ketika Anda hendak ke gereja? Sebelum bertobat, saya jarang membaca Alkitab. Namun, setelah bertobat dan mengenal Kristus secara pribadi, saya menyadari bahwa Alkitab bukanlah buku biasa, Alkitab betul-betul sangat istimewa bagi saya.

Saat kita membeli alat elektronik, biasanya kita memperoleh buku petunjuk. Jika kita tidak menggunakan alat tersebut sesuai dengan petunjuk yang diberikan, alat itu pasti akan cepat rusak! Demikian juga dengan hidup kita. Jika kita menggunakan hidup ini semau-maunya kita, tanpa peduli dengan aturan serta petunjuk kesehatan dan pimpinan Tuhan, maka hidup kita akan "rusak". Alkitab merupakan buku petunjuk hidup bagi orang percaya -- Anda dan saya, oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk mengenal Alkitab kita dengan benar.

Sama seperti sebuah pepatah "tak kenal maka tak sayang", jika kita tidak mengenal Alkitab dengan benar, maka sulit bagi kita untuk menyayanginya dan melakukannya dalam kehidupan kita. Bagaimana kita bisa menyayangi Alkitab kita tanpa mengenalnya terlebih dahulu? Dr. Daud H. Soesilo, Koordinator Penerjemahan Persekutuan Lembaga-Lembaga Alkitab Sedunia (UBS) kawasan Asia Pasifik mengenalkan Alkitab kepada kita melalui buku yang disusunnya dengan judul Mengenal Alkitab Anda. Buku ini tidak terlalu tebal, hanya 178 halaman yang dibagi menjadi 9 bab. Buku ini memberikan banyak informasi tentang Alkitab. Buku ini memberitahukan bahwa sebelum Alkitab yang kita pakai berbentuk buku seperti yang kita miliki, teks asli Alkitab harus melalui proses yang begitu panjang, mulai dari proses menerjemahkan, mencetak, dan membagikannya ke berbagai tempat. Untuk menerjemahkannya saja, ada lima pendekatan yang dipakai yaitu:

  1. Terjemahan interlinear
  2. Terjemahan formal/harfiah
  3. Terjemahan dinamis/fungsional
  4. Saduran/Adaptasi
  5. Penafsiran ulang menurut kebudayaan

Selain itu, saya juga mendapatkan penjelasan tentang Sejarah Penerjemahan Alkitab dalam Bahasa Melayu/Indonesia -- yang saat ini sudah ada 14 terjemahan, yaitu:

  1. Matius Terjemahan Ruyl
  2. Perjanjian Baru Terjemahan Brouwerious
  3. Alkitab Terjemahan Leijdecker
  4. Revisi Terjemahan Leijdecker
  5. Perjanjian Baru Terjemahan Klinkert
  6. Alkitab Terjemahan Klinkert
  7. Alkitab Terjemahan Shellabear
  8. Perjanjian Baru Bahasa Melayu Baba
  9. Perjanjian Baru Terjemahan Bode
  10. Terjemahan Alkitab dalam Masa Peralihan
  11. Perjanjian Baru Terjemahan Gereja Roma Katolik
  12. Alkitab Terjemahan Baru
  13. Alkitab Terjemahan Dinamis/Fungsional
  14. Parafrasa

Saya senang sekali membaca buku ini. Selain wawasan saya mengenai asal-usul Alkitab dan proses kanonisasi Alkitab bertambah, saya juga merasa ditegur untuk lebih sungguh dalam membaca Alkitab. Kita tahu bahwa kita tidak bisa membaca Alkitab sambil lalu, bukan? Kita harus benar-benar menggali dan mempelajarinya dengan cermat, sehingga tidak salah menafsirkan isinya. Selain itu, saya juga sangat terbantu dengan cara membaca Alkitab yang ditawarkan dalam buku ini. Sangat sistematis dan praktis.

Saya juga berdecak kagum, bahwa ada banyak orang yang dipakai Tuhan untuk menerjemahkan Alkitab ke dalam berbagai bahasa. Tuhan Allah sungguh luar biasa. Dengan adanya terjemahan Alkitab berbagai versi sungguh merupakan anugerah yang luar biasa bagi manusia untuk dapat mengenal pribadi-Nya.

Informasi buku:

Judul buku : Mengenal Alkitab Anda
Judul asli : --
Penulis/Penyusun : Dr. Daud H. Soesilo, Ph.D.
Penerjemah : --
Editor : Dr. Daud H. Soesilo, Ph.D.
Penerbit : Lembaga Alkitab Indonesia, Jakarta 2001
Ukuran buku : 13,5 x 21 cm
Tebal : 178 halaman
ISBN : 979-463-372-0
Buku Online : --
Download : --

Komentar