Hari Buku Nasional | GUBUK


Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs GUBUK

Hari Buku Nasional


Kategori: Komunitas Buku

Di tengah perkembangan dunia, buku adalah salah satu sumber informasi yang masih menjadi pilihan utama yang dicari masyarakat. Namun, bagaimana dengan pendapat para Sahabat e-Buku di Facebook? Berikut ini hasil komentar yang telah kami dapatkan dari Facebook e-Buku.

e-Buku: Hari ini adalah Hari Buku Nasional. Apa yang ingin Anda sampaikan terkait dengan keberadaan buku dan kebiasaan membaca di Indonesia?

Komentar:

I-One: Buku adalah sumber dari semua yang kita miliki. Buku adalah jembatan hidup untuk meraih kesuksesan. Buku adalah sumber yang menciptakan orang-orang pintar, cerdik, cermat, dan bersahaja yang ada di dunia ini. Jadilah seperti pepatah yang berbunyi, "Orang yang TIDAK MEMBACA BUKU yang BERGUNA bagi dirinya sendiri sama saja dengan orang yang TIDAK BISA MEMBACA." Selamat hari buku.

e-Buku: Mantap! Setuju dengan pemikiran Anda, I-One. Buku adalah salah satu sarana terbaik untuk mengembangkan diri dan makna hidup ya?

Okti Nur Risanti: Buku adalah jendela pengetahuan untuk melihat dunia dan semua pemikirannya. Di Indonesia membaca belum jadi kebiasaan yang umum, salah satunya terkendala dengan biaya pembelian buku yang masih belum terjangkau bagi kebanyakan masyarakat menengah ke bawah. Kampanye budaya membaca buku masih perlu digalakkan lebih giat lagi, dan peran pemerintah dalam hal ini sangat diperlukan, yaitu dalam hal kampanye secara nasional, penyediaan sarana dan prasarana buku-buku dan perpustakaan (terutama untuk daerah-daerah minus dan tertinggal), dan alokasi dana APBN untuk masalah pendidikan, terkhusus dalam penyediaan buku dan sistem yang terintegrasi untuk meningkatkan minat baca orang Indonesia. Namun tentu saja, masyarakat sendiri bisa membantu pemerintah dengan mengumpulkan buku-buku yang mereka punya untuk diberikan kepada masyarakat lain yang membutuhkan, atau dengan cara mendirikan taman-taman/rumah-rumah baca secara gratis.

Ian Ranggen: Pergunakanlah sebagian besar waktumu untuk membaca. TYMMM. Amin.

e-Buku: Setuju dengan gagasan yang disampaikan Ibu Okti Nur Risanti. Sebenarnya, kita sendiri bisa ambil bagian dalam menanamkan budaya membaca. Misalnya, di lingkungan keluarga kita terlebih dahulu. Ayo semangat membaca!

@ Ian: Mantap Pak Ian Ranggen.

Bagaimana dengan pendapat Anda? Silakan tuliskan aspirasi dan komentar Anda di link Facebook e-Buku < https://www.facebook.com/sabdabuku/posts/10151632163300152 >.

Terima kasih.

Komentar